TANGGUH PROBIOTIK pasukan khusus / 
KOPASSUS teman peternak dan pembudidaya ikan
 
Semakin majunya bio teknologi di dunia akhir-akhir ini banyak sisi positif yang bisa dimanfaatkan untuk membantu kehidupan manusia dan lingkunganya. Sebagian komponen pemanfaatan biotek adalah dengan menggunakan mikroorganisme (jasad renik) dalam membantu segala proses di sekitar kehidupan manusia maupun lingkungan. Seiring dengan kemajuan itu, research and development (R&D) PT. Nasa menghadirkan produk hasil pengembangan bioteknologi yang berbasis mikroorganisme / mikrobia, yaitu TANGGUH yang disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan indonesia di sektor agrokomplek.
Mengacu pemanfaatanya dan kebutuhanya tersebut, maka PT. NASA menghadirkan produk ini dengan merk TANGGUH Probiotik (Probiotik).


TANGGUH PROBIOTIK
Istilah probiotik berlaku bagi mikroorganisme yang memberi kebaikan jika ditambahkan kedalam lingkungan tertentu, baik lingkungan yang berada didalam tubuh makluk hidup maupun lingkungan diluar makluk hidup seperti di lingkungan perairan (Aquaculture). Probiotik ini akan menciptakan kondisi yang kondusif dan nyaman bagi kehidupan disekitarnya jika ditambahkan kedalamnya. Sehingga dengan demikian inang dan habitat yang ditumpangi akan semakin sehat dan kondusif bagi berlangsungnya kehidupan didalamnya.
1. TANGGUH PROBIOTIK UNTUK PENCERNAKAN TERNAK DAN IKAN
TANGGUH Probiotik mengandung beberapa jenis mikrobia yang mempunyai peranan penting dalam ekosistem usus ternak dan ikan. Penambahan mikrobia baik (Good Microbia) dalam TANGGUH Preobiotik akan menjaga keseimbangan ekosistem dalam pencernakan atau usus ternak dan ikan, sekaligus akan mengeliminir pertumbuhan mikrobia maupun mikroflora yang bersifat patogenik atau merugikan dalam pencernakan ternak dan ikan. TANGGUH Probiotik ini akan membantu efektifitas VITERNA didalam menyuplai mineral, vitamin dan nutrisi di dalam sistem pencernaan ternak, ikan dan udang.
Mekanisme membuat kondisi tidak nyaman dan penghambatan pertumbuhan mikrobia jelek atau patogenik di dalam sistem pencernaan adalah dengan :
  1. Dihasilkanya metabolik dalam bentuk senyawa senyawa antimikrobia misalnya nisin, Lactocidin, hidrogen peroksida dan senyawa anti mikrobia lain.
  2. Kompetisi dalam menyerap nutrisi esensial, karena sekresi senyawa antimikrobia diatas membuat mikrobia yang merugikan terhambat dan kalah dalam kompetisi ini.
  3. Kemampuan beberapa jenis mikrobia dalam TANGGUH Probiotik untuk hidup dalam suasana masam, hal ini didukung dengan kemampuan beberapa mikrobia seperti Lactobacillus, streptococcus sp, Lactococcus sp,. Didalam TANGGUH probiotik yang menghasilkan metabolit yang sifatnya masam, kondisi ini menyebabkan beberapa mikrobia patogen terhambat pertumbuhan dan mati.
  4. Penguasaan permukaan dinding usus untuk menempel mikrobia TANGGUH probiotik yang membuat mikrobia yang merugikan tidak mendapat media untuk hidup.
Sedangkan fungsi lain TANGGUH Probiotik bagi ternak atau ikan adalah :
  1. Mengurangi kembung karena kemampuan menyerap gas dari mikrobia TANGGUH probiotik ini.
  2. Meningkatkan penyerapan Lactosa susu yang susah diserap usus, sehingga Lactosa akan dirubah menjadi gulka sederhana yang mudah diserap.
  3. Menurunkan kadar kolesterol dalam daging ikan dan ternak. Hal ini karena kemampuan dari mikrobia dalam usus atau lambung hewan dalam melarutkan lemak dan mengubahnya menjadi energi.
  4. Meningkatkan penyerapan nutrisi, vitamin dan antioksi dan dari makanan yang diberikan.
  5. Menekan pertumbuhan bakteri E.Coli, salmonella, sp dan bakteri bakteri patogen lain, sehingga tercipta keseimbangan dalam lambung dan usus ternak dan ikan.
Untuk mencapai manfaat itu, khusus pemakaian TANGGUH Probiotik untuk ternak besar (RUMINANSIA) sangat efektif jika dicampurkan pakan hijauan, jerami dan sebagainya. Hal ini selain akan meningkatkan kualitas dari pakan hijauan atau jerami juga membantu usus dan lambung dalam mempercepat penyerapan nutrisi dari pakan tersebut. Selain itu diharapkan pada saat musim kering dimana di beberapa daerah susah untuk mendapatkan hijauan, akan membantu ketersediaan pakan ternak. Karena bisa di substitusi dari jerami padi, cangkang buah kakau dsb. Pemakaian TANGGUH Probiotik untuk fermentasi pakan ternak akan meningkatkan aroma dan rasa yang disukai ternak, hal ini karena dalam proses fermentasi tersebut senyawa-senyawa karbohidrat, protein, lemak dalam bentuk rantai panjang akan diubah menjadi senyawa rantai pendek seperti gula, amylum (pati), asam amino, dan asam-asam lemak yang aroma dan rasanya lebih disukai oleh ternak. Selain itu juga membantu proses penyerapan jika sudah masuk tubuh ternak.
2. TANGGUH PROBIOTIK UNTUK EKOSISTEM KOLAM DAN TAMBAK
Keberadaan mikrobia-mikrobia TANGGUH Probiotik di ekosistem perairan khususnya untuk budidaya udang atau ikan sangat-sangat diperlukan, karena akan membantu ikan dan udang untuk tidak mudah stres sehingga secara otomatis akan meningkatkasn kekebalan terhadap penyakit dan mengurangi tingkat kematian mendadak karena pengaruh lingkungan yang ekstrim. Pemakaian TANGGUH Probiotik ini akan membantu meningkatkan efektifitas dari pupuk TON (Tambak Organik Nusantara) sehingga kondisi perairairan menjadi seimbang dan nyaman untuk hidup ikan dan udang.
Sistem kerjanya adalah :
  1. Menguraikan senyawa-senyawa berbahaya di dasar kolam sebagai residu dari pakan yang tidak termakan, bangkai-bangkai ikan atau udang yang mati, pengendapan dari plankton yang mati, ganggang (klekap) dan sebagainya. Penguraian ini dapat bersifat aerob (Bantuan Kincir atau Aerator) atau an-aerob (Tanpa Oksigen atau Udara). Daei proses penguraian inilah kemudian dilepaskan CO2 yang kemudian ditangkap oleh phytoplankton untuk membantu proses fotosintesa pada siang hari. Selain itu penguraian oleh mikrobia juga bisa menurunkan kadar amonia dan H2S (Hidrogen Sulfida) di dalam air yang sangat beracun terhadap udang atau ikan. Sehingga secara otomatis juga berpengaruh terhadap kestabilan pH air atau tanah dasar kolam. Kondisi ini akan menyebabkan ikan atau udang hidup dengan nyaman di kolam atau tambak / empang dan tidak mudah stress.
  2. Meningkatkan kemampuan ekosistem kolam untuk mengendapkan dan mengikat logam-logam berat di tambak atau kolam yang kebanyakan berasal dari residu pestisida, limbah pabrik. Dengan proses chelat dan pertukaran ion maka logam-logam berat akan dijerab dan diendapkan sehingga tidak akan masuk ke dalam tubuh ikan atau udang, sehingga sehat untuk dikonsumsi manusia.
  3. Membantu mempercepat pembentukan plankton yang menguntungkan baik zooplankton maupun phytoplankton. Karena selain melepas CO2 dalam proses decomposisi, juga secara langsung membantu pemecahan mineral (Mineralisasi) senyawa-senyawa didalam kolam. Selanjutnya mineral ini merupakan nutrisi untuk phytoplankton yang membentuk warna air menjadi hijau, hijau kecoklatan, kuning kehijauan, coklat, dan merah (Warna plankton yang menguntungkan kehidupan ikan dan udang).
  4. Beberapa bakteri Nitrat,phospat dan kalium dalam TANGGUH Probiotik akan membantu ketersediaan ketiga unsur tersebut sehingga dalam sistem budidaya sudah tidak diperlukan pupuk N (Urea), P (SP-36), dan K (KCL).
  5. Mempertahan kondisi ekosistem air (AQUATIK) yang seimbang, sehingga parameter yang mendukung juga lebih stabil, seperti suhu / temperatur tidak mudah berubah-ubah baik kondisi hujan dan perubahan siang dan malam, pH lebih stabil di kisaran netral, Oksigen terlarut (DO : Dissolve Oxigen) lebih terjaga, kandungan gas beracun bisa tertekan (amonia, H2S) dan siklus kematian plankton lebih panjang.
  6. Menekan berbagai penyakit dan patogen dalm air dan dasar kolam. Karena kemampuan mikrobia di dalam TANGGUH Probiotik yang mampu mensekresikan senyawa-senyawa antimikrobia.
Yang perlu mendapatkan perhatian adalah, bahwa pemakaian TANGGUH PRObiotik di air jangan sampai di campur dengan pupuk kandang, Limbah-limbah pabrik dan sampah. Hal ini untuk menghindari rekayasa lingkungan yang terlalu ekstrim di dalam kolam atau tambak, karena bahan-bahan diatas komposisinya belum bisa dipertanggung jawabkan.
TANGGUH PROBIOTIK sebelum dipakai langsung ke kolam bisa di aktivasi dengan bahan-bahan seperti Gula, Dedak (Bekatul), Jus Pisang, Putih Telur atau Ragi (Yeast). Pemberian bahan-bahan ini akan membantu aktivasi sel-sel spora yang dorman, dan menyiapkan makanan duluan sebelum dipekerjakan di kolam atau tambak. Tetapi jika dipakai langsung ke air sudah bisa memberikan pengaruh positif secara langsung juga, karena begitu berinteraksi dengan nutrisi organik dasar kolam atau air akan bereaksi sama juga.

Tidak ada komentar: